TryMediaDigital.com, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya merencanakan gelaran tahunan Festival Rujak Uleg 2025 yang akan berlangsung di Wisata Kota Lama pada Mei mendatang. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan kuliner khas Surabaya sekaligus mempromosikan potensi wisata kota.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, mengungkapkan bahwa Kota Lama dipilih sebagai venue utama festival, menggantikan lokasi sebelumnya di Kya-Kya Kembang Jepun.
“Saat ini masih dalam tahap diskusi, ada dua opsi yaitu Kota Lama atau Surabaya Expo. Namun, kemungkinan besar Kota Lama akan dipilih karena mempertimbangkan jumlah pengunjung dan daya tarik lokasi,” ujarnya pada Kamis (27/2/2025).
Revitalisasi Kota Lama yang telah menarik banyak wisatawan dinilai menjadikannya tempat yang representatif untuk penyelenggaraan festival ini. “Dengan venue yang lebih nyaman, masyarakat yang datang tidak perlu bingung soal parkir, dan wisatawan dari berbagai daerah juga bisa ikut menikmati suasana,” tambahnya.
Konsep dan Target Pengunjung
Festival Rujak Uleg 2025 mengusung tema “Semesta Rujak Uleg”, yang menampilkan keberagaman budaya dalam kuliner khas Surabaya ini.
Kabid Pariwisata Disbudporapar Kota Surabaya, Farah Andita Ramdhani, menjelaskan bahwa konsep festival tahun ini akan lebih beragam dan mengangkat dimensi budaya, sejarah, serta ekonomi dari masa lalu hingga masa depan. “Kata ‘semesta’ menggambarkan berbagai aspek, baik spasial maupun temporal, yang mencerminkan nilai budaya dalam Rujak Uleg,” jelasnya.
Festival ini menargetkan 420 peserta yang akan dibagi ke dalam 105 kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri dari empat orang. Selain itu, Pemkot Surabaya juga akan menggandeng komunitas kuliner dan UMKM untuk turut serta dalam festival ini, guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
“Kami tengah mematangkan konsep acara agar lebih menarik dengan berbagai pertunjukan dan atraksi baru. Selain itu, peserta festival juga akan berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk komunitas, hotel, serta perusahaan,” ujar Farah.
Targetnya, festival ini akan menarik lebih dari 20.000 pengunjung, termasuk wisatawan lokal dan mancanegara. “Diharapkan Festival Rujak Uleg 2025 menjadi ajang promosi budaya yang lebih luas dan semakin memperkuat identitas kuliner khas Surabaya,” tutupnya.
Festival Rujak Uleg bukan sekadar ajang kuliner, tetapi juga perayaan keberagaman budaya yang semakin memperkaya warisan kuliner Indonesia. Jangan lewatkan keseruan dan kelezatan dalam Festival Rujak Uleg 2025 di Kota Lama Surabaya. (Amelia)
Tinggalkan Balasan